Judul Buku : KARENA ANAK KANDUNGIDENTITAS BUKUJudul buku : Karena Anak KandungPenulis : M. EnriCetakan : ke- 15Jumlah halaman. : 154 halamanTahun terbit. : 2011 Memiliki anak dalam kehidupan seorang keluarga merupakan sebuah hal yang sangat menggembirakan Dalam kehidupan, tetapi jika suatu masalah yang dilanda oleh keluarga tersebut, mereka tidak bisa melepaskan anak kandung mereka sendiri hanya karena masalah keluarga tersebut seperti yang diceritakan dalam buku ini yang menceritakan sebuah perjuangan keras seorang ayah yang selalu bekerja keras hanya untuk anak dan istrinya dan keluarga tersebut sedang dilanda permasalah harta dan perceraian Khairil dengan istrinya dan Khairil pun tidak tega untuk meninggalkan anak kandungnya sendiri yaitu Noviar Bahasa pengarang dalam novel ini menggunakan bahasa yang komunikatif dan baku dan juga dapat dimengerti isi atau pun pesan yang disampaikan pengarang dalam novel tersebut, dan juga memberikan wawasan unsur kata kata bahasa indonesia yang baik dan baku Keunggulan dari buku ini adalah mampu memberikan pengalaman dari seorang ayah yang berjuang keras untuk menghidupi keluarganya walaupun dilanda masalah yang cukup berat dalam hidup mereka dan juga buku ini mengajarkan kita untuk bagaimana caranya agar untuk bersabar, bersyukur, dan memberi kasih sayang kepada anak kita sendiri Kelemahan di buku ini adalah kurangnya pendalaman pengertian permasalah dalam novel yang ditulis oleh M. Enri dan juga gambar yang diberikan hanya sepintas dari keluarga St. Malakewi Kesimpulan dari buku ini adalah dapat menginspirasi seseorang semua orang baik remaja, orang dewasa maupun orang lanjut usia untuk bagaimana caranya agar kita harus bersyukur atas apa yang kita miliki dalam hidup kita dan juga untuk saling memberi kasih sayang kepada anak kita dan berjuang tanpa menyerah untuk memperjuangkan hidup.
Judul buku : AZAB DAN SENGSARAIDENTITAS BUKUJUDUL BUKU:AZAB DAN SENGSARATEMA:BELAJAR DARI KEHIDUPANKARYA:MERARI SIREGARPENERBIT:BALAI PUSTAKA,TERBITAN XVll TAHUN 2000ANGKATAN: 20-ANTEBAL BUKU:162 HALAMANWARNA KULIT:PUTIH DAN KULIT KARENA PEERGAULAN MEREKA,MEREKA DARI SEJAK KECIL MEMPUNYAI HUBUNGAN PERSAUDARAAN SEPUPU.AKHIRNYA TERJADILAH RASA CINTA ANTARA MEREKA MARIAMIN DAN AMINU’DDIN.TETAPI DIANTARA KELUARGA MEREKA MEMPUNYAI HATI YANG BAIK BUDINYA,IBU MARIAMIN MENYETUJUI HUBUNGAN MEREKA. AMINU’DDIN SEORANG LAKI-LAKI YANG KAYA RAYA,HARTANYA MELIMPAH,SAWAHNYA YANG LUAS.TETAPI DARI KELUARGA MARIAMIN TIDAK MEMPUNYAI HARTA YANG ARTINYA”MISKIN”.KEMISKINAN MAREKA KARNA AYAH MARIAMIN SEORANG PEMABUK,PEMARAH,SUKA MEMBENTAK,DAN LAIN SEBAGAINYA.KARNA ITU KELUARGA MEREKA JATUH MISKIN. AYAH MARIAMIN TIDAK SETUJU DENGAN PERNIKAHANNYA,KANIBUN JUGA MENYUKAI MARIAMIN KARANA KECANTIKANNYA DAN KEBIJAK SANAANNYA BAHKAN MEREKA JATUH SAKIT DAN MENDAPATT AZAB.
Judul Buku :Sekreni Gadis BaliPenulis:A.A.PANDJI TISNAJenis Buku:FiksiPenerbit:PT Pustaka(persero)Cetakan I:1936Tebal:X,110 halaman Di sebuah desa yang sederhana terdapat kedai kecil yang sederhana seperti desa nya yang sederhana.Kedai itu terdapat seorang ibu dan anak yang sedang bekerja di kedai itu.Ibu nya bernama Men Negara ia adalah seorang yang pintar,rajin,serta cerdik dalam mencari uang.Sedangkan anak nya bernama Ni Negari ia adalah anak yang sangat cantik paras nya sehingga menjadi wanita tercantik di desa nya.Kemudian ada seorang pria yang suka dengan Ni Negari,ia adalah seorang Mentri Polisi yang bernama I Gusti Made Tusan. Dia selalu mengejar-ngejar Ni Negari,dan rela membagikan uang nya untuk membangun kedai Men Negara.Beberapa hari kemudian datanglah seseorang yang tiba-tiba datang ke desa yang sederhana itu.Ia bernama Sekreni yang memiliki wajah yang cantik jelita,kemudian ida datang ke kedai Men Negara untuk meminta ke Men Negara agar bias menginap beberapa malam di sana selama saudaranya menuntaskan urusan dengan Ida Gde.Men Negara dan Ni Negari ini merasa tidak senang mendengar perkataan Sekreni,karena Ni Negari marasa memiliki saingan di desa mereka dan Men Negara juga khawatir bila kedai nya akan sepi pembeli. I Gusti Made yang sedah berencana akan menikahi Ni Negari mencona bertransaksi dengan Men Negara.Keesokan hari nya Ni Sekreni tanpa di ketahui sedah menghilang dari kedai dan membuat Men Negara menjadi senang,karena tidak ada lagi yang akan menyaingi.Saudara Sekreni tiba-tiba datang dan menjemput Sekreni,kemudian tiba-tiba saudara nya kaget setelah mendengar kabar bahwa gadis cantik itu telah menghilang.Semua orang berusaha mencari Sekreni tapi tidak ada yang dapat menemukan nya,Ida Gde sangat sedih mendengar Sekreni hilang.Suatu hari,terjadi perkelahian yang tidak terduga antara I Negara dengan I Made Aseman.Dia memukul sampai pingsan sehingga di masukkan penjara selama enam bulan. Kelebihan dari novel ini yaitu dapat di baca oleh semua umur,bahasa yang di gunakan adalah bahasa Indonesia dan orang yang membaca dapat memahami.Tetapi novel ini agak mengandung kekerasan
Judul Buku : CINTA TANAH AIRPenulis : Nur St. IskandarCetak I :Tahun 1945
Menunggu pisang yang hampir matang emang kebiasaan para petani, terlebih jika pisang itu banyak dan siap untuk dipanen. Apapun alasannya pisang-pisang itu jika sudah tua akan dijual ke pasar terdekat, itulah harapan Pak Kardi. Kenyataanya pisang di ladangnya belum layak panen jadi harus menunggu beberapa hari lagi. Sambil menunggu ia bolak-balik dua hari sekali, sambil mengolah sebagaian ladangnya yang sudah tidak ditanami apa-apa. Esok hari dan seterusnya terus begitu, ia sangat rajin.
Apa yang dilakukan Pak Kardi memang cukup melelahkan, selain harus memantau keadaan pohon pisangnya. Ia juga harus memperhatikan sawah miliknya tak jauh dari rumahnya. Seringkali ia merasa kelelahan, sedangkan ia sudah renta dan keadaan tubuhnya kian tak layak lagi bagi seumuran beliau. Semangatnya sangat hebat sekali, anak muda pun kalah dan ia punya energi hidup atau etos kerja yang baik.
Sedangkan dulu, ia selalu dibantu kedua anaknya kerja di ladang. Namun selepas anak-anaknya lulus dari sekolah dan kerja di kota, Pak Kardi semakin kerepotan dan berharap salah satu anaknya bisa pulang untuk menggantikan dirinya.
Seminggu kemudian ia mencoba menjenguk ladangnya yang penuh pohon pisang, tiba-tiba ia kaget melihat seseorang sedang menebang pisangnya. Ia bergegas meberanikan dir menyapanya.
"Wah pisangnya sudah matang tuh, mau dipanen ya?" Pak Kardi berpura-pura bukan pemiliknya.
"ia nih Pak" Jawab pencuri itu, sambil senyum-senyum.
Sengaja Pak Kardi membiarkan saja, ia ingin tau berapa pohon yang ditebang dan sambil memperhatikan orang yang nebang itu. Ia sangat mengenalinya, ternyata masih satu kampung. Kemudian ia mencoba memberi tahu pencuri itu bahwa ladang dan pohon pisang milik Pak Kardi.
"Pak, tau gak pisang ini milik siapa?" Ia tampak emosi..
"Enggak pak" sambil menunduk si pencurinya
"Ini ladang punya saya, masa masih satu kampung tidak tahu" ia menjelaskan masih bernada sopan.
"Masa Pak, maaf" si pencuri wajahnya langsung pucat dan bergegas pulang tanpa menghiraukan pisang yang ditebangnya karena ketakutan.
Diambillah kedua pisang itu oleh Pak Kardi, ia tidak bicara panjang lebar. Kejadian itu tak mau dibahas lagi, karena masih untung pisangnya tidak hilang. Sekarang harus berhati-hati lagi, agar pisang-pisang yang siap panen tidak hilang begitu saja seperti peristiwa tadi. Kemudian ia pulang dengan membawa pisangnya dengan segenap harapan agar laku dijual.
Judul Buku : Novel SALAH PILIH Identitas Buku:Penulis: Nur St. IskandarPenyuting: Tim Editor Balai PustakaPeneyelaras Bahasa: RahmawatiPenata Letak: Pembudi UtomoPerancang Sampul: Tim Desain Balai PustakaCetakan pertama,1928Cetakan ke tiga puluh satu,2010 Di sebuah rumah gedang yang sederhana,ada seorang gadis yang bernama Asnah,ia tinggal bersama orang tua angkatnya yang bernama Ibu Mariati,ibu Mariati mempunyai seorang anak kandung yang bernama Asri.Asnah di besarkan dari kecil dengan ibu Mariati.Asnah banyak di sukai orang sekitarnya.Selama ia beranjak dewasa ia mulai menyukai kakak angkatnya sendiri,namun di dalam adat mereka itu tidak boleh karena mereka masih bersaudara. Asri telah lama tidak pulang karena ia harus sekolah di Jakarta.Sesudah Asri pulang hati Asnah pun gembira.Namun saat ia mendengar kakaknya akan menikah hatinya pun terasa sakit.Asri telah memilih pasangan yang cocok utuk dirinya yaitu Saniah,namun hatinya masih terasa ragu akan pilihannya.Asri pun menanyakan kepada Asnah apakah Saniah cocok menjadi kakak iparmu.Asnah mensetujuinya,namun dia sangat sakit hati.Di waktu pertunangan Asnah duduk di samping ibu Mariah,saudara dari ibu Mariati.Dengan hati yang sangat sakit,ia memendamnya tak lama Saniah duduk berada di sebelah Asnah.Saniah sanagt tidak suka kepada Asnah,karena menurut dia Asnah hanyalah anak seorang pembantu yang layaknya seperti tuan putrid.Saniah menyindir di depan Asnah dan ibu Mariah,Asnah pun merasa hatinya sangat sakit,dan ia merahasiakan itu kepada Ibu Mariati dan Asri karena ia tidak mau untuk menjelek-jelekan kakak iparnya. Setelah Saniah dan Asri menikah,Asnah pun selalu di hina oleh kakak iparnya.Saniah selalu ingin mengeluarkan adik iparnya,karena ia ingin mengambil harta waris keluarga Asri.Karena Asri sudah bosan melihat perilaku istrinya ia ingin menceraikan istrinya.Selama ini Asri baru mengetahui bahwa dia juga mempunyain rasa kepada Asnah.Beberapa hari kemudian Saniah kecelakaan,dan mobilnya jatuh ke jurang.Akhirnya Saniah pun di kuburkan.Teman Asri menyuruh Asri untuk langsung menikah dengan Asnah,namun baru saja istrinya meninggal ia harus menikah dengan Asnah.Beberapa bulan,Asri dan Asnah bertunangan.Asri telah berani untuk melawan adat istiadatnya untuk menikah dengan Asnah.Setelah ia menikah Asri mendapatkan jabatan penting di kampungnya.Dan mereka hidup bahagia. Novel ini sangat bagus untuk dibaca semua umur.Karena kisah percintaan dalam novel ini tidak berlebihan.Tetapi dalam novel ini masih menggunakan bahasa melayu dan terkadang orang susah memahami teks bacaan dalam novel ini. Kesimpulan dari novel ini adalah Ibu Mariati ingin sekali menginginkan anak perempuan,namun ia seorang janda ia hanya mempunyai anak laki.Ia pun mengangkat Asnah sebagai anaknya.Asnah telah bertumbuh besar dan mulai ada perasaan antara Asnah dengan Asri.Namun dalam adat istiadat mereka tidak boleh adanya pernikah antar saudara.Tetapi waktu itu Asri tidak ada perasaan dengan Asnah.Sesudah Asri menikah,ternyata Asri salah memilih pasangan hidupnya,karena Saniah istri dari Asri adalah perempuan yang sangat egois dan tidak menyanyangi suami nya dengan selayaknya.Dan Saniah ingin sekali mengusir Asnah dari ruumah gedang tersebut.Setelah Asri mengetahui istrinya seperti itu, ia ingin berpisah dengan Saniah.Selang beberapa hari Saniah mengalami kecalakaan yang amat parah yang mengakibatkan dia meninggal.Sesudah Saniah meninggal Asri menikah dengan Asnah,namun tidak secepat itu mereka langsung menikah.Dengan beranin nya Asri melawan adatnya dan selama ini Asri baru menyadari bahwa Asnah adalah gadis pujaannya,M ereka pun mulai menyukai di saat Saniah telah melukai hati Asri.Setelah mereka menikah hidup mereka jauh lebih bahagia.
Judul Buku : LAYAR TERKEMBANGPENULIS:ST.ALISJAHBANAPENYUTING:TIM EDITOR BALAI PUSTAKAPENATA LETAK :PAMBUDI UTOMOPERANCANG SAMPUL:TIM DESAIN BALAI PUSTAKA CETAKAN PERTAMA ,1937CETAKAN KE EMPAT PULUH SATU ,2010 Tuti adalah putri sulung dari Raden Wiriaatmadja.Ia dikenal sebagai gadis yang perpendiriaan,teguh,dan aktif dalam berbagai kegiatan organisasi wanita.Watak Tuti yang selalu serius dan cenderung pendiam,sangat berbeda dengan adiknya,Maria.Ia seorang gadis yang lincah dan periang. Suatu hari,keduanya pergi ke pasar ikan.Ketika mereka sedang asik melihat-lihat akuarium,mereka bertemu dengan seorang pemuda.Pertemuan itu berlanjut dengan perkenalan.Pemuda itu bernama Yusuf,seeorang mahasiswa sekolah tinggi kedokteran di Jakarta.Ayahnya adalah Demang Munaf,tinggal di martapura,Sumatera Selatan. Esok harinya,ketika Yusuf pergi ke sekolah,tanpa di sangka-sangka ia bertemu lagi dengan Tuti dan Maria di depan hotel De Indes.Yusuf pun kemudian dengan senang hati menemani keduanya berjalan-jalan.Cukup hangat mereka bercakap-cakap mengenai berbagai hal.Sejak itu,Yusuf dan Maria sering bertemu.Sementara itu,Tuti dan ayahnya melihat hubungan kedua remaja itu tampak sudah tidak lagi hubungan persahabatan biasa. Tuti sendiri di sibukan oleh berbagai kegiatannya. Dalam kongres putri sedar jakarta, ia sempat berpidato yang berlangsung di jakarta, ia sempat berpidato tentang emanisipasi wanita suatu petunjuk yang memperlihatkan cita-cita tuti untuk melanjutkan kaumnya. Hubungan Yusuf dan tuti semakin akrab, kesehatanya maria kini semakin menghawatirkan. Dokter yang merawatnya pun rupanya sudah tak dapat berbuat banyak lagi.Akhirnya maria menghembuskan nafas terakhirnya.“Akhirnya, bahagianya saya diakhirat nanti, kalau saya tau, bahwa kakandaku berdua hidup rukun dan berkasih kasih” demikian lah pesan terakhir almarhum, maria. Lalu, sesuai dengan pesan tersebut, Yusuf dan tuti akhirnya tak dapat berbuat lain, kecuali melanjutkan perkawinanya karena cinta keduanya memang tumbuh bersemi. Kelebihan novel ini dapat di baca semua umur, menggunakan bahasa indonesia,.Tetapi novel ini sepertinya lebih menonjolkan ekonomi orang yang berkecukupan.
Judul Buku : · : AIRLANGGA· Penulis : Sanoesi Pane
Judul Buku : Melayu KlasikPenyusun :E.KoesasihTahun terbit :2008Tebal buku :163 halamanPenerbit :Nobel EdumediaBuku melayu klasik ini merupakan sebuah buku yang menceritakan sebuah kisah masyarakat melayu.Pengertian ini masih menjadi pengertian yang ganda.Cerita diawal ini menjelaskan pada pengertian masyarakat Melayu Klasik,yang pengertiannya selama ini masih memiliki pengertian yang ganda.Pengertian yang pertama kali merujuk kepada konsep ras yakni penduduk yang tinggal diIndonesia juga termasuk semenanjung Malaka sampai dengan pulau Polensia.Penyebaran ras melayu yang berada diIndonesia diperkirakan pada tahun 2500-1500 sebelum maasehi,yakni daari benua Asia sampai kesemenanjung Tanah Melayu dan juga tersebar kebagian barat nusantara dann kedatangan ras melayu yang kedua diperkirakan pada tahun 300 sebelum masehi dan para ahli menyebut mereka sebagai Detro Melayu. Dengan sebelum masuknya agama islam,pada saat itu juga masyarakat Melayu telah memiliki kebudayaan sendiri dan budaya hasil dari pepaduan dengan tradisi-tradisi lain,misalnya dengan India(Hindu-Budha),Cina ataupun jawa.Bangsa Melayu juga pandai daalam bertani dan juga dalam berdagang.Disamping menguni daerah-daerah yang berada dipedesaan atau dipedalaman dan sebagian diantara mereka juga tinggall ditepi-tepi sungai yang berada dipesisir pantai.Pada saat sebelum pengaruh Hindu masuk,alam pikiran dan kepercayaan masyarakat Melayu dipenuhi dengan bentuk-bentuk animisme dan juga dinamisme.Pengakuannya terhadap juga dengan adanya Mahada,atau yang sering disebut sebagai roh nenek moyang.Merka juga menaruh pengabdiannya kepada roh nenek moyang.Mereka juga memiliki keyakinan bahwa roh nenek moyang selalu ada ditengah-tengah mereka atau dalam pergaulan masyarakat.Dengan berdasarkan hasil para ahli atau arkeologi yang berada didaerah tempatnya didaerah Bangkinang(Kabupaten Kampar Riau),menunjukkan bahwa masyarakat prasejarah pun telah mengenal berbagai aneka atau berbagai macam bentuk-bentuk karya seni.Para ahli juga menjelaskan termasuk H.R.Van Heekern,menjelaskan bahwa boneka boneka itu adalah penari-penar dan juga bergaya dinamis.Bahwa masyarakat Melayu prasejarah pun ternyata telah mengenal hasil-hasil seni seperti barang-barang ambung(bakul),lukah,sero,tangguk dan lain sebaagainya,mereka juga pun menggunakannya untuk keperluan sehari-hari.Pada sastra klasik atau lyanng biasanya disebut pula sastra lama atau sastra tradisional adalah karya yang tercipta dan juga berkembang sebelum masuknya unsur-unsur modernisme ke dalam sastra itu.Bahwa yang dimaksud dengan modernisme adalah unsur yang datangnya dari barat.Bangsa ini juga mengalami peradaban mutakhir,yang notabene berasal dari barat juga.Pandangan tersebut sangat jelas tidak adil dan sangat subjektif,karena tidak semua yang datangnya dari barat itu dapat memberikan hal yang baik.Selaras dengan struktur kebudayaan masyarakat yang melahirkan,sastra hasil itu ada dan berkembang pada zaman belum mengenal nasionalisme bahkan sebagian besar itupun berakar pada feodalisme.Peristiwa kelahiran sastra klasik dengan kelahiran suatu cita karya modern.Didalam dunia klasik berbeda antara sastra dengan masyarakat tempat sastra itu bertujua untuk terciipta,amat erat.Sastra itu jugaa berkembang dan menjadi milikuntuk bersama.Kesimpulan:Bahwa masyarakat zaman dahulu masih percaya kepada roh nenek moyang akan tetapi mereka juga sudah mengenali berbagai bentuk karya seni.Kelebihan:1.Menceritakan tentang sejarah bangsa Melayu Klasik2.Ceritanya mudah dipahami.
KARYA BY : SMP KR YBPK 4 SURABAYA
KELAS : 8 B
Tidak ada komentar:
Posting Komentar